. Visualisasi data dilihat oleh banyak bidang ilmu sebagai komunikasi visual modern. Visualisasi data tidak berada di bawah bidang manapun, melainkan interpretasi di antara banyak bidang (misalnya, terkadang dilihat sebagai cabang modern dari oleh beberapa orang, tetapi juga sebagai dasar alat pengembangan oleh yang lain). Visualisasi data mengikutkan pembuatan dan kajian dari representasi dari, artinya 'informasi yang telah diabstraksikan dalam bentuk skematis, termasuk atribut atau variabel dari unit '. Tujuan utama dari visualisasi data adalah untuk mengkomunikasikan informasi secara jelas dan efisien kepada pengguna lewat yang dipilih, seperti tabel dan grafik. Visualisasi yang efektif membantu pengguna dalam menganalisa dan penalaran tentang data dan bukti.
Ia membuat data yang kompleks bisa diakses, dipahami dan berguna. Pengguna bisa melakukan pekerjaan analisis tertentu, seperti melakukan pembandingan atau memahami kausalitas, dan prinsip perancangan dari grafik (contohnya, memperlihatkan perbandingan atau kausalitas) mengikuti pekerjaan tersebut. Tabel pada umumnya digunakan saat pengguna akan melihat ukuran tertentu dari sebuah variabel, sementara grafik dari berbagai tipe digunakan untuk melihat pola atau keterkaitan dalam data untuk satu atau lebih variabel.
Visualisasi data adalah seni dan sains. Laju di mana data dikeluarkan telah meningkat, dipicu oleh meningkatnya ekonomi berbasis informasi.
Contoh Soal Model Matematika Setelah kita sudah belajar sedikit mengenai merumuskan masalah dalam model matematika sehingga kita dapat menyimpulkan pengertian dari model matematika itu sendiri sekarang saatnya kita belajar contoh soalnya agar kita dapat benar-benar memahami secara menyeluruh tentang materi matematika yang satu ini. Program Linear, Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel, Contoh Soal, Rumus, Cara Menyelesaikan, Model Matematika, Pembahasan, Praktikum - Para pedagang atau pengusaha tentu ingin memperoleh keuntungan maksimum.
Data yang dibuat oleh aktivitas internet dan sejumlah sensor yang makin bertambah dalam lingkungan, seperti satelit dan kamera jalan, disebut sebagai '. Pemrosesan, analisa dan mengkomunikasikan data tersebut menciptakan berbagai tantangan analisis bagi visualisasi data. Bidang dan pelakunya yang disebut telah muncul untuk membantu mengatasi tantangan tersebut. Visualisasi data adalah salah satu langkah dalam menganalisa data dan menyajikannya ke pengguna.
Visualisasi data mengacu pada teknik yang digunakan untuk mengkomunikasi data atau informasi dengan membuatnya sebagai objek visual (misalnya, titik, garis, atau batang) dalam grafik. Tujuannya yaitu untuk mengkomunikasikan informasi secara jelas dan efisien kepada pengguna. Ia merupakan salah satu tahap dalam atau. Menurut Friedman (2008) 'tujuan utama dari visualisasi data adalah untuk mengkomunikasikan informasi secara jelas dan efektif dengan cara grafis.
Bukan berarti visualisasi data harus terlihat membosankan supaya berfungsi atau sangat canggih supaya terlihat menarik. Untuk memaparkan ide secara efektif, bentuk estetis dan fungsionalitas harus berbarengan, menyediakan wawasan bagi kumpulan data yang kompleks dan jarang dengan mengkomunikasikan aspek-aspek kunci dengan cara yang intuitif. Namun perancang terkadang gagal mencapai keseimbangan antara bentuk dan fungsi, menciptakan visualisasi data yang menawan yang gagal menyediakan tujuan utamanya - untuk mengkomunikasikan informasi'. Dan menyarankan bahwa sebuah visualisasi yang ideal tidak hanya harus mengkomunikasikan secara jelas, tetapi menstimulasi atensi dan keterlibatan penonton. Visualisasi data secara dekat berkaitan dengan, dan. Pada milenia baru, visualisasi data telah menjadi wilayah penelitian, pengajaran dan pengembangan yang aktif.
Menurut Post dkk. (2002), visualisasi data telah menyatukan visualisasi informasi dan ilmiah. Karakteristik dari penampilan grafik yang efektif. Diagram dari tahun 1861 tentang - sebuah contoh awal dari grafik informasi. Profesor menjelaskan bahwa pengguna dari tampilan informasi melakukan pekerjaan analitis tertentu seperti membuat perbandingan atau menentukan kausalitas.
Prinsip perancangan dari grafik informasi harus mendukung pekerjaan analitis, memperlihatkan perbandingan atau kausalitas. Dalam bukunya tahun 1983 The Visual Display of Quantitative Information, mendefinisikan 'tampilan grafik' dan prinsip-prinsip dari tampilan grafik yang efektif sebagai berikut: 'Keberhasilan dalam grafik statistik terdiri dari mengkomunikasikan ide yang kompleks dengan kejelasan, ketepatan dan efisiensi. Sebuah scatterplot memperlihatkan korelasi negatif antara dua variabel (inflasi dan pengangguran ) dihitung sebagai titik dalam waktu. Penulis Stephen Few menjelaskan delapan tipe pesan kuantitatif yang pengguna coba pahami atau komunikasikan dari sekumpulan data dan grafik yang digunakan untuk membantu mengkomunikasikan pesan:. Rangkaian-waktu: sebuah variabel tunggal ditangkap selama periode waktu, seperti laju pengangguran selama 10 tahun. Sebuah bisa digunakan untuk memperlihatkan tren ini. Peringkat: Pembagian kategoris diperingkatkan secara terurut menaik atau menurun, seperti peringkat peformansi penjualan ( ukuran) berdasarkan penjual ( kategori, dengan setiap penjual sebagai pembagian kategoris) selama satu periode tunggal.
Sebuah bisa digunakan untuk memperlihatkan perbandingan antara penjual. Sebagian-untuk-keseluruhan: Pembagian kategoris diukur sebagai sebuah rasio terhadap keseluruhan (misalnya, sebuah persentase dari 100%).
Sebuah atau grafik batang dapat memperlihatkan perbandingan rasio, seperti kepemilikan saham direpresentasikan oleh kompetitor dalam sebuah pasar. Deviasi: Pembagian kategori dibandingkan dengan sebuah referensi, seperti perbandingan pengeluaran aktual terhadap anggaran untuk beberapa departemen dari sebuah bisnis pada periode waktu tertentu. Grafik batang dapat memperlihatkan perbandingan nilai aktual terhadap jumlah yang diacu. Distribusi frekuensi: Memperlihatkan jumlah observasi dari variabel tertentu terhadap rentang waktu tertentu, seperti jumlah tahun di mana pasar saham menguntungkan adalah antara interval seperti 0-10%, 11-20%, dll. Sebuah, tipe dari grafik batang, bisa digunakan untuk analisis ini. Korelasi: Perbandingan antara observasi direpresentasikan oleh dua variabel (X, Y) untuk menentukan apakah mereka condong bergerak ke arah yang sama atau berlawanan. Sebagai contohnya, memplotkan pengangguran (X) dan inflasi (Y) untuk sampel beberapa bulan.
Sebuah biasanya digunakan untuk menyampaikan pesan tersebut. Perbandingan nominal: Membandingkan pembagian kategori tanpa urutan tertentu, seperti jumlah penjualan berdasarkan kode produk. Grafik batang bisa digunakan untuk pembandingan ini. Geografis atau geospasial: Perbandingan dari sebuah variabel di peta atau letak, seperti laju pengangguran berdasarkan negara bagian atau jumlah orang pada lantai di sebuah bangunan. Bagan yang digunakan biasanya adalah sebuah. Analis yang meninjau sekumpulan data bisa mempertimbangkan apakah beberapa atau semua pesan dan tipe grafik di atas bisa diterapkan pada pekerjaan atau penonton mereka. Proses uji coba untuk mengidentifikasi keterkaitan dan makna pesan pada data adalah bagian dari.
Persepsi visual dan visualisasi data Seseorang bisa membedakan perbedaan antara panjang dua garis, orientasi bentuk, dan warna (corak) tanpa usaha pemrosesan yang signifikan; hal ini disebut sebagai '.' Sebagai contohnya, mungkin membutuhkan waktu dan usaha ('pemrosesan atensi') untuk mengidentifikasi berapa kali angka '5' muncul dalam sekumpulan angka; tetapi jika angka tersebut berbeda dalam ukuran, orientasi, atau warna, instan dari angka tersebut dapat dilihat lebih cepat lewat pemrosesan pra-atensi. Grafik yang efektif menggunakan kelebihan pemrosesan pra-atensi dan atribut dan kekuatan relatif dan atribut tersebut. Sebagai contohnya, secara manusia dapat dengan mudah memroses perbedaan panjang garis daripada wilayah permukaan, akan lebih efektif menggunakan grafik batang (yang mengambil keuntungan panjang garis untuk memperlihatkan perbandingan) daripada grafik lingkaran (yang menggunakan wilayah permukaan). Terminologi Visualisasi data mengikutkan terminologi khusus, beberapa diturunkan dari statistik. Sebagai contohnya, penulis Stephen Few mendefinisikan dua tipe data, yang digunakan secara kombinasi untuk mendukung analisis atau visualisasi yang bermakna:. Kategorial: label teks menjelaskan sifat dari data, seperti 'Nama' atau 'Umur'.
Istilah ini melingkupi data kualitatif (bukan angka). Kuantitatif: Pengukuran angka, seperti '25' untuk merepresentasikan umur dalam tahun. Dua tipe utama dari adalah tabel dan bagan. Sebuah tabel mengandung data kuantitatif diatur dalam baris dan kolom dengan label kategorial. Secara umum digunakan untuk melihat nilai ilmiah.
Pada contoh di atas, tabel bisa memiliki label kolom kategorial merepresentasikan nama (sebuah variabel kualitatif) dan umur ( variabel kuantitatif) dengan setiap baris dari data merepresentasikan satu orang ( unit eksperimental atau pembagian kategori dari sampel). Sebuah bagan biasanya digunakan untuk memperlihatkan keterkaitan antara data dan menggambarkan nilai yang dikodekan sebagai objek visual (misalnya, garis, batang, atau titik). Nilai numerik ditampilkan dalam sebuah wilayah yang digambarkan dengan satu atau lebih sumbu. Sumbu tersebut menyediakan skala (kuantitatif dan kategorial) yang digunakan untuk label dan memberi nilai ke objek visual. Banyak grafik disebut juga sebagai bagan. Perpustakaan KPI telah mengembangkan ', sebuah bagan interaktif yang memperlihatkan berbagai metode visualisasi data.
Ia mengikutkan enam tipe dari metode visualisasi data: data, informasi, konsep, strategi, metafora dan gabungan. Contoh diagram digunakan pada visualisasi data Nama Visual Dimensi Jaringan. ukuran nodes. warna node. ketebalan ikatan.
warna ikatan. Grafik Batang. panjang. warna. waktu Streamgraph. lebar. warna.
waktu (alur) Treemap. ukuran. warna Gantt Chart.
warna. waktu (alur) Scatter Plot (3D).
posisi x. posisi y. posisi z. warna Perspektif lain Ada pendekatan berbeda dalam ruang lingkup visualisasi data. Salah satu fokus umum yaitu pada presentasi informasi, seperti yang Friedman (2008) berikan. Dalam cara ini Friendly (2008) menganggap dua bagian utama dari visualisasi data:, dan.
Dalam artikel 'Data Visualization: Modern Approaches' (2007) memberikan ikhtisar tentang tujuh subjek dari visualisasi data:. dan. Menampilkan.
Menampilkan. Menampilkan. Menampilkan. Alat dan layanan Semua subjek tersebut secara dekat berkaitan dengan dan representasi informasi. Di lain sisi, dari perspektif, Frits H. Post (2002) mengkategorikan bidang ilmu ini menjadi sejumlah sub-bidang:.
dan arsitektur. Teknik pemodelan. Metode Multiresolusi. Algoritme dan teknik visualisasi. Arsitektur Presentasi Data. Sebuah visualisasi data dari Arsitektur Presentasi Data (APD) adalah sekumpulan keahlian yang mencoba mengidentifikasi, menempatkan, memanipulasi, memformat dan memberikan data dengan suatu cara untuk secara optimal mengkomunikasi makna dan memberikan pengetahuan.
Menurut sejarah, istilah APD diatribusikan ke Kelly Lautt: 'Arsitektur Presentasi Data adalah penerapan keahlian yang jarang digunakan untuk kesuksesan dan nilai dari. Arsitektur presentasi data mengawinkan ilmu angka, data dan statisik dalam dari data dan membuatnya berguna, berkaitan dan dapat diaksikan dengan seni dari visualisasi data, komunikasi, dan dengan tujuan untuk menyediakan solusi intelijensi bisnis dengan ruang lingkup data, pemilihan waktu penyampaian, format dan visualisasi yang secara efektif akan mendukung dan mengarahkan perilaku operasional, taktikal, dan strategik ke arah tujuan bisnis (atau organisasi) yang dapat dipahami.
APD bukanlah kemampuan teknologi informasi (TI) atau bisnis tetapi berada sebagai bagian ilmu keahlian yang terpisah. Terkadang dianggap dengan visualisasi data, APD adalah keahlian yang lebih luas yang mengikutkan penentuan data apa dan pada waktu kapan dan dalam format apa akan dipresentasikan, tidak hanya cara terbaik menampilkan data yang telah dipilih sebelumnya (yaitu visualisasi data). Kemampuan visualisasi data adalah salah satu elemen dari APD.
CONTOH SOAL METODE GRAFIK.YANI. CONTOH SOAL METODE GRAFIK CONTOH SOAL GRAFIK 1.
Selesaikan masalah program linear berikut ini dengan metode grafik: Maksimumkan Z = 5x1 + 4x2 dengan kendala 6x1 + 4x2 24 x1 + 2x2 6 -x1 + x2 1 x2 2 x1, x2 0 CONTOH SOAL GRAFIK 2. Selesaikan masalah program linear berikut ini dengan metode grafik: Minimumkan Z = 20x1 + 30x2 dengan kendala 2x1 + x2 12 5x1 + 8x2 74 x1 + 6x2 12 x1, x2 0 CONTOH SOAL GRAFIK 3. Maksimumkan Z = 300x x2 dengan kendala: 6x1 + 4x2 240 x1 + x2 50 x1, x2 0 4. Maksimumkan Z = x1 + x2 dengan kendala: x1 + x2 4 x1 - x2 5 CONTOH SOAL GRAFIK 5. Maksimumkan Z = 2x1 - x2 dengan kendala: x1 - x2 1 2x1 + x2 6 x1, x2 0 6.
Minimumkan: Z = 3X1 + 2X2 Dengan syarat: X1 + X2 ≥ 15 2X1 + X2 ≥ 28 X1 + 2X2 ≥ 20 X1 ≤ 0, X2 ≤ 0 CONTOH SOAL GRAFIK 7. Suatu perusahaan memproduksi pembersih mobil X dan polisher Y dan menghasilkan profit $10 untuk setiap X dan $30 untuk setiap Y. Kedua produk membutuhkan pemrosesan melalui mesin-mesin yang sama A dan B, tetapi X membutuhkan 4 jam di A dan 8 jam di B, sedangkan Y membutuhkan 6 jam di A dan 4 jam di B. Dalam minggu-minggu akan datang, mesin A dan B memiliki kapasitas masing-masing 12 dan 16 jam. Anggap ada permintaan untuk kedua produk, berapa banyak produk dari keduanya harus dihasilkan untuk memaksimalkan profit? CONTOH SOAL GRAFIK 8. Suatu pabrik farmasi menghasilkan dua macam kapsul obat flu yang diberi nama Fluin dan Fluon.
Masing-masing memuat tiga unsur utama. 1 kapsul Fluin mengandung 2 gr aspirin, 5 gr bikarbonat, 1 gr kodein. 1 kapsul Fluon mengandung 1 gr aspirin, 8 gr bikarbonat, 6 gr kodein. Seseorang yang sakit flu biasa akan sembuh dalam 3 hari, minimum menelan 12 gr aspirin, 74 gr bikarbonat, 24 gr kodein.
Harga Fluin Rp 200 dan Fluon Rp 300, berapa kapsul yang harus dibeli supaya sembuh? Seorang pengusaha catering mendapat pesanan kue yang harus mengandung vitamin A, B, C, Susu dan Keju. Kelima kandungan tsb semuanya tidak boleh kurang dari 120mg, 180mg, 100mg, 80mg dan 100mg. Untuk memenuhi pesanan tsb, pengusaha membuat kue jenis I seharga Rp 5.000,- yang mengandung 3 unit vit A, 3 unit vit B, 1 unit vit C dan 8 unit susu. Sedang kue jenis II seharga Rp 3000,- perbiji yang mengandung 1 unit vit A, 2 unit vit B, 2 unit vit C dan 5 unit keju. Tentukan jumlah kue harus dibuat agar pengeluaran minimum dan berapa pengeluaran minimumnya. Seorang peternak akan membuat makanan ternak dari campuran kacang dan jagung.
Makanan tersebut harus mengandung paling sedikit 180 unit karbohidrat, 300 unit lemak, 200 unit protein, 50 unit vitamin dan 50 unit mineral. Kacang dengan harga Rp /kg mengandung 3 unit karbohidrat, 3 unit lemak, 1 unit protein dan 5 unit vitamin. Jagung dengan harga Rp 5.000/kg mengandung 1 unit karbohidrat, 2 unit lemak, 4 unit protein dan 2 unit mineral.
Tentukan banyaknya kacang dan jagung yang harus dibeli peternak agar pengeluaran minimum dan tentukan pengeluaran minimumnya. Seseorang yang berdiet harus memenuhi kebutuhan vitamin a paling sedikit 120mg, vit B 180mg, vit C 100mg, vit D 80mg dan vit E 100mg. Untuk memenuhi kebutuhan tsb dapat diperoleh dari suplemen kesehatan yang berbentuk kapsul seharga Rp yang mengandung 3 unit vit A, 3 unit vit B, 1 unit vit C dan 8 unit vit D. Atau dari suplemen kesehatan yang berbentuk kaplet seharga Rp 3.000,- yang mengandung 1 unit vit A, 2 unit vit B, 2 unit vit C dan 5 unit vit E. Tentukan jumlah dari masing – masing jenis suplemen kesehatan supaya pengeluaran minimum dan tentukan pengeluaran minimumnya. Terima kasih.